Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Tarwiyah bersama Senja Batu Bengkung

Tarwiyah bersama Senja Batu Bengkung Hari itu tepat tanggal 8 Dzulhijjah 1437 H yang mayoritas umat Islam melaksanakan puasa sunah yakni puasa tarwiyah. Aku dan kawan sejuangpun tak lupa ikut berlomba menjalankan sunnah dan ingin mendapatkan keutaman dari puasa tersebut. Hari itu pun merupakan libur panjang bagi kami kalangan mahasiswa. Untuk memanfaatkan waktu libur aku dan kawan sejuangku berencana berangkat piknik di daerah Malang selatan. Mas joko, Aa’ Pi’i, Rizki Teguh, Mbak Nuha, Mbak Kuyay, Nindun, Balabala dan Aku. Tim piknik edisi tarwiyah kali ini. Mereka bukan sekedar kawan biasa melainkan kawan sejuangku. Rencana disusun malam harinya, tempat tujuan yang akan kami tuju esok hari adalah Pantai Gatra. Ya, kami memilih tempat itu karena beberapa alasan yang salah satunya adalah pantai yang belum pernah dikunjungi siapapun diantara kami. Malang selatan dikenal dengan banyaknya panorama pantai yang menakjubkan bahkan mampu membius oleh keindahan alamnya. Namun, semua

The best Teacher

“pengalaman adalah guru terbaik, sedangkan guru yang baik dibentuk dari pengalaman...” Semangat merupakan modal awal seorang pelajar untuk menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, melukis cerita untuk meraih cita-citanya. Kesempatan   tak akan datang untuk kedua kalinya, namun untuk kali keduanya segala sesuatu harus benar-benar di rencakan dan di fikirkan matang-matang. Kewajiban dari seorang pelajar adalah belajar dimanapun dan kapanpun dengan cara dan proses yang baik. Sedangkan tugas seorang pelajar, adalah mengamalkan dan menerapkan hasil belajarnya kedalam kehidupan sehari-harinya.

LP2M Perkuat Kader Volunteer melalui "Sekolah Relawan"

Dokumentasi bersama Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si Malang,(05/03/2016) - "Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas - 4 as, (Dr.Hj.Mufidah Ch,M.Ag)" Dengan di sampaikannya pemberitahuan hasil seleksi relawan Posdaya Masjid secara online di website LP2M, pihak LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencanangkan kegiatan yang bernama "Sekolah Relawan". Kegiatan ini bersifat wajib diikuti bagi seluruh relawan yang dinyatakan diterima. Adapun tujuan dari "Sekolah Relawan" adalah memperkuat kader relawan yang berkualitas dan mampu memberikan sumbangsih yang bermakna dalam pemberdayaan masyarakat. Serangkaian kegiatan yang telah diikuti oleh 72 relawan ini di buka langsung oleh Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo, M.Si, yang dalam sambutan beliau sangat mengapresiasi keberadaan relawan, bahkan menekankan bahwa relawan juga merupakan staff rektorat. Dokumentasi bersama Prof. Dr. H. Mudjia Raharjo

Pelajar UIN Malang Bedah Buku 'Ayo Mondok Biar Keren' - Lintas Jatim

Pelajar UIN Malang Bedah Buku 'Ayo Mondok Biar Keren' - Lintas Jatim Acara Bedah Buku lintasjatim.com, MALANG - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-62 dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-61, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi IPNU IPPNU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan bedah buku yang berjudul “Ayo Mondok Biar Keren!!” yang ditulis oleh H. R. Umar Faruq, Minggu (27/3/2016).  Bedah buku yang berlangsung di Gedung C Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim itu dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa dan santri. Mereka semua berasal dari berbagai daerah Kota Malang bahkan dari luar Malang pun hadir memenuhi ruangan. Selain Penulis, hadir pula Abdul Makki Dosen Humaniora UIN Malang sebagai pembanding.  Buku 'Ayo Mondok Biar Keren!' Buku yang sudah terbit tiga cetakan ini menjelaskan secara detail bagaimana potret Pesantren yang sebenarnya, mulai dari metode pembelaja

Artikel : Hormatku Kepada Nabiku

Tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari dilahirkannya Nabi Muhammad SAW oleh ibunda Siti Aminah. Setelah dua bulan berada dikandungan, Ayahnya Abdullah meninggal dunia, lalu genap berusia enam tahun Ibunya menginggal dunia. Nabi memiliki seorang Kakek bernama Abdul Muthallib, pamannya bernama Abu Thalib, saat Nabi berusia delapan tahun kakeknya meninggal dunia dan harus di asuh oleh pamannya. Saat berumur dua puluh lima Nabi menikah dengan Khadijah. Diumur ketiga puluh kiprah beliau semakin membara, dengan turut serta dalam peletakan hajar aswad. Diusia enam puluh tahun Nabi mendapat Wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril, diagkatlah Nabi menjadi Rasul. Dari segi bahasa Maulid berasal dari bahasa arab “Walada – Yalidu” yang bermakna kelahiran. Sedang di Indonesia dikenal dengan istilah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berarti “Kelahiran Nabi Muhammad SAW”. Di masyarakat, Islam Indonesia. Peringatan Maulid Nabi (hari kelahiran Nabi) di lakukan dengan serangkain urutan acara yang