Langsung ke konten utama

Ost.49 Days Drama Korea

Why Are Not
Seulpeume jichyeo nunmul heullil ttae
Neoreul wihae hamkke ureojul saram
i sesang modu neoreul deungjil ttaejocha
meonjeo neoui soneul jabajul saram
eonjerado bureumyeon hangeoreume dallyeogal
keu sarami naran geol wae molla
Naneun an dwoeneun geoni jeongmal an dwoeneun geoni
maeil neoreul utge haltende
majimak geu nalkkaji neoui gyeoteul jikyeojul dan han saram
geu sarangi nail sun eomneun geoni
apeume gyeowo biteulgeoril ttae
neoui sangcheokkaji anajul saram
meon gotmaneul bomyeo nareul ullil ttaejocha
ojik neo hanaman barabol saram
neoreul wihaeseoramyeon da irheodo haengbokhal
geu sarami naran geol wae molla
naneun an doeneun geoni jeongmal an doeneun geoni
maeil neoreul utge haltende
majimak geu nalkkaji neoui gyeoteul jikyeojul dan han saram
geu sarangi nail sun eomneun geoni
gatgo sipeun sarama jugeul mankeum dako sipeun sarama
himgyeowodo gyeondil su isseotdeon geon
niga nae gyeote isseoseo saranghal su isseoseo
gidaryeodo doegenni barabwado doegenni
niga naege oneun nalkkaji
naui majimak sungan nunmulcheoreom tteoollil dan han saram
nae sarangi dwaejumyeon andoegenni
nae gyeote meomulmyeon andoegenni
 [Terjemahannya]
Saat kau menangis karna sedih
satu-satunya yang bisa menangis bersama denganmu
bahkan saat semua orang di dunia ini berpaling darimu
satu-satunya yang bisa menggenggam tanganmu
kapanpun kau panggil, satu-satunya yang berlari padamu
mengapa kau tidak tau bahwa orang itu adalah aku?
tidak bisakah aku menjadi satu-satunya, benarkah tidak bisa aku menjadi satu-satunya
aku akan membuatmu tersenyum setiap hari
satu-satunya yang akan memperhatikanmu hingga usai
tidak bisakah orang itu.. aku
Saat kau sakit karena luka
Satu-satunya yang bisa memeluk dirimu
Saat tidak ada yang mempedulikanmu
Satu-satunya orang yang bisa melihatmu
Selalu gembira meskipun kehilangan, demi dirimu
mengapa kau tidak tau bahwa orang itu adalah aku?
tidak bisakah aku menjadi satu-satunya, benarkah tidak bisa aku menjadi satu-satunya
aku akan membuatmu tersenyum setiap hari
satu-satunya yang akan memperhatikanmu hingga usai
tidak bisakah orang itu.. aku
kau seorang yang kuinginkan kau seorang yang kuinginkan hingga mati
alasan mengapa kubisa melewati hari-hari yang berat
karena kau bersamaku karena aku bisa mencintaimu
bisakah aku menunggumu? karena aku bisa mencintaimu bisakah ku bertemu kamu
hingga hari kau datang padaku
seperti airmata dari kenangan terakhirku kau seorang yang kuingat
tidak bisakah kau mencintaiku?
tidak bisakah kau tinggal disisiku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

movie review : HAFALAN SHALAT DELISA

Genre : Drama Producer: Chand Parwez Servia Directed by : Sony Gaokasak Author manuscript : Armantono Company movie : Starvision ( The story lifted from the novel with the title " Hafalan shalat Delisa" by Tere Liye . ) movie review : HAFALAN SHALAT DELISA BY : TERE LIYE Seven year anniversary of the tsunami disaster in Aceh on December 26, 2004, a family drama set in the back of one of the greatest tragedies of mankind nature has ever experienced was released in theaters many places in Indonesia. Titled memorize prayers Delisa, a novel titled the same as the work of Tere Liye. The story of the efforts of a child who survived the tsunami to continue his life, memorizing prayers Delisa recognized to have some moments that can make the audience were shocked and sympathize with all the trials through which the characters present in the story of this film.

Ibu, Engkau Rembulan

Ibu itu bagai rembulan sebelum fajar tiba kau selalu ada meski ku simpan di relung hatiku terdalam .....

Manusia dan Harapan yang bersifat Das Sein dan Das Sollen - ISBD

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG          Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.          Harapan juga harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Allah SWT. Agar harapan bisa terwujud, maka manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan diikuti dengan berdo’a kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan karena harapan dan kepercayaan tidak dapat dipisahkan. Harapan dan kepercayaan merupakan bagian dari hidup manusia selama di dunia karena setiap manusia mempunyai harapan dan kepercayaan kepada Allah SWT. B.                  RUMUSAN MASALAH 1.       Apa pengertian dari Manu