Langsung ke konten utama

Sweet Dormitory fi Mabna Asma’ Binti Abi Bakr

Sweet Dormitory fi Mabna Asma’ Binti Abi Bakr
All Member Sweet Room 45

Tika-Kiko'-Rani-Lestari-Aku

Rani-Me

Lestari-Shelly-Aku-Tika-Dahniar-Mbak Pipit
Kiko'-Upik





















Lima belas agustus -15082013- tanggal itu cerita ku bersama member 45 telah dimulai *Degdegan*, awal sebuah pertemuan dan awal dari sebuah kata kebersamaan, kekeluargaan,toleransi,tanggung jawab serta rasa-rasa yang berwarna pelangi yang ku rasa dan yang dirasa santri lainnya pada umumnya .
Hari itu , sore itu , saat senja mulai menyapa , ku berjalan dari mobil membawa segala barang yang telah kupersiapkan tuk kebutuhanku , menyusuri jalan yang pernah kulalui dua bulan lalu *saat bulan romadlon* ketika ku berkunjung menenmui mbak Husna. Tangga ku tapaki satu persatu , saat itu ku isi data santri dengan penuh arti dan hati, ku taruh tas besarku di depan musyrifah ABA –Asma’ Binti Abi Bakr- saat itu ku beruntung karna ku tak melanggar aturan , tasku selamat. Lantai dua ku tinggalkan ku berlanjut menapaki tangga perlahan dengan memandangi penuh arti suasan ruang saat itu, lalu ku tuju tempat yang berlorong , ruang demi ruang ku tatap mulai dari sebuah angka 41 hingga ku temukan angka Empat Lima -45- dan kutemukan ruangan 45 itu, ku buka perlahan namun pasti, berharap ada seorang yang menyambutku, namun , ..Kreeek, “Assalamu’alaikuum..” dan N I H I L –Sepi pakek Banget- tak ada seorangpun menyambutku, namun ku terheran ada dua Tas saat itu *penasaran*, krikk krikk. “hey .. kamar 45, sepi ya?” sontak ku terperangap kaget, suara siapa itu, lalu ku menoleh “hehe..iya sepi, Anik, kamu?” , di membalas tawaku “susi, 46 .. ntar malem kalo masih sepi tidur kamar ku aja gakpapa kok, aku juga sendirian..hehe” , ku pun membalas tawanya dan meng-iyakan tawarannya *bejoo* .
Esoknya, ku kembali ke kamarku sweet room 45 J , satu persatu mereka datang memasuki kamar ini, dengan suka hati aku sebagai penghuni pertama , hehe, berusaha menyambut mereka dengan ramah tamah *ketawa*. Datanglah mereka mulai dari Upik,Kiko’,Rani,Shelly,Arum,Tika,Lestari J . Ku berusaha memperkenalkan diriku dan mulai berusaha beradaptasi dengan mereka semua yang notabenenya berbeda wilayah di berbagai wilayah Jawa. Mereka datang dengan masih membawa nuansa kental khas daerah mereka sendiri *unik* dengan sikap dan sifat yang belum ku fahami satu persatu, namun, ku tetap berusaha tuk tetap tertawa dan ramah kepada mereka *tabassamu*.


Mulai dari Upik, ku mengenalnya pertama kali saat sebelum kami bertemu fi sweet room 45, berawal dari grup “MABA UIN MALIKI MALANG 2013”, ku mulai chatting dengannya hingga bertukar nomor hape , saat itu facebooknya bernamakan “Jazzy Samza” hehee. Ku panggil dia Ulfi namun, dia tak mau dan berkata padaku tuk memanggilnya “uphie” hehe..okee J. Saat itu kami sedang sms-an bertanya tentang music kesukaan, dia anak bliebers sedangkan aku anak “banjari” haha.. beda sih :D , saat itu ku bertanya-tanya pada diriku , seperti apakah nanti saat kamarku full dengan lagu inggris dan sholawat arab .. it is no problems, buktinya sekarang fine fine ajah , hehe.. dia Asli Kalimantan namun mondok lama di Bojonegoro-Zaujati Bilad-, dengan kata-kata khasnya “Senggohem” hahaa .. *Perbedaan itu jadikan sebuah keindahan*, dia orang Sastra Arab , kalok urusan Lughoh dia jagonya .hehe
Lalu, Kiko’ , awalnya ku tau namanya saat validasi dan mengisi data santri nama lengkap nya hampir sama denganku “Nikmatur Risky” hehe.. sedangkan aku “Ni’matul Arofah” miripkan ?. Dia awalnya sangat pemalu dan jarang sekali dikamar karena mungkin temannya SMA banyak sekali yang segedung dengan kami, yah..kemana-mana dia memang bersama temannya tersebut, maklumlah masih adaptasi J , tapi .. semakin lama dia seorang yang Humoris juga , dia yang mengajarkan kami banyak singkatan kocak serta critanya di pondok semasa SMA dulu secuil singkatan kocak itu yakni “PERKEMI = Persatuan Kemeroh Indonesia” wkaka. Dia asli Sidoarjo, Campuran Kediri, namun dia mondok di Bumi Jombang –Kota Beriman- dengan kata-kata khasnya “Kajenge”
Yang ketiga, Rani , sret, aku kenal dia pertama kali lewat Facebook dengan nama “Dahniar N Hardini” Dah dah .. hehe. Dia lebih tua dari aku kelahiran ’94, hehe tapi yah tetep sama lahh, dia anak Psikologi , awal kesan bertemu dengannya orang sangat ‘endhel’ menurutku , and then bila dia cerita tuh kayak sepur yang lewat terus getoh . haha.. seru! . bagiku dia seorang yang bijak dalam menasehati tingkat kegalauan kami sekamar . Dia asli Lamongan, Jauh ya ? Lamongan mana ? Paciran broh .. hehe, dengan kata-kata khasnya “cicir” haha.
After That, Shelly. Ku mengenal dia pertama kali dalam benakku “mirip banget sama pemain SKUT” hehe .. suer mirip! Tapi aku diam aja pertamanya, takut dia ke-Pede-an wkaka :p. Dia orang yang suka dengan sebuah ke-logisan, yah maklum orang Sains , its okey J. Dia orang yang terpinter dalam hal mata pelajaran IPA –menurutku- di dalam kamar, shelly orang yang suka memancing berdebatan diantara kami,haha.. karena banyak hal yang sering dia kaitkan dengan ilmu-ilmu eksak yang tlah ia tahu, dia orang yang pintar flatMod saat yang lain ketawaMod. Dia asli arek Suroboyo, dengan bahasa Indo nya yang menurutku khasnya orang surbay,khasny dia ngomongnya cepet banget, haha.. dia suka bawain jambu aer kalo abis pulang, Enakk J
Yang Ke lima, Tikaa . haha .. dia orang Jakarta bro “Guee.. guee.. Eloh eloh” tapi dia mondok enam tahun , kalah gue , hmm J. Pertama ketemu dia tuh orangnya ceriwis deh, dia cepet adaptasinya, mungkin karna dia udah mondok lama kalih yaa, dia orang yang sampai sekarang masih pacaran terus, padahal yang lain tlah lama menjomblo,hehe.. Tik Tika! Si miss Alarm nih dia, kalo alarm bunyii tapi orang gak mau bangun, huhft dasar, berisik tau tik, hahah, well well .. its no problems J. Dia orang tersabar mungkin yah .. hm, maaf yak arena hasutan orang sekamar jadi diem-dieman, tapi semua itu hanya ujian pada akhirnya kami semakin sweet, dan dia juga masih tak memusuhi seorang yang menghasut itu, great! Haha
Yang ke Sittah , si Lestari, hehe.. aku kenal dia pertama juga lewat facebook dengan nama “Siti Lestari Afifah” yah, lihat nama dan PP nya ajah udah kelihatan, orangnya gimana, Kalem! Haha.. kalem sembarangane sampai mandipun juga sepertinya begitu, miss kamar mandi, wkka. Dia temen se-Organisasi, se-kamar , se-kelas PPBA, apalagi coba ?  :D . Elles asli arema –Arek Malang- dengan kata-kata khasnya “Kaleng,Lapo ran?” wkaka.
Malam itu, kami di kunjungi seorang perempuan yang cantik, dan lucu.. dengan salam dan mulai membuka pintu kamar “kreek..”. Assalamu’alaikum Adek .. hehe :D . Namanya Mbak Yuni, dia pendamping kamar kami, dengan sebutan “Mbak Cantik :D” pendampingan malam pertama kami bersama mbak yuni, hmm.. pemberitahuan peraturan dan pemilihan Ketua kamar , bukan itu sih buat tanda tangan surat perjanjian , dan akulah yang ditunjuk itu. Hehe.. no problems J. Mbak yuni asli Bangklan, dengan logat Madura bahasa indo yang khas, hehe.. dengan kata-kata kahasnya “aayo Deeek..” wa “1..2..3..4..5..6..7…8, udah pas,” wa “1..2..3..4..5 , loh yang lain mana dheek ?” heheh.
Semua ini memang berbeda, tapi penuh artikan ? penuh makna kan ? Perbedaan itu dapat di satukan dengan baik dan warna-warninya akan menjadi warna pelangi yang indah, meski berbeda namun warna itu tetap menjadi indah seindah pelangi. Subhanallah J



Komentar

Postingan populer dari blog ini

movie review : HAFALAN SHALAT DELISA

Genre : Drama Producer: Chand Parwez Servia Directed by : Sony Gaokasak Author manuscript : Armantono Company movie : Starvision ( The story lifted from the novel with the title " Hafalan shalat Delisa" by Tere Liye . ) movie review : HAFALAN SHALAT DELISA BY : TERE LIYE Seven year anniversary of the tsunami disaster in Aceh on December 26, 2004, a family drama set in the back of one of the greatest tragedies of mankind nature has ever experienced was released in theaters many places in Indonesia. Titled memorize prayers Delisa, a novel titled the same as the work of Tere Liye. The story of the efforts of a child who survived the tsunami to continue his life, memorizing prayers Delisa recognized to have some moments that can make the audience were shocked and sympathize with all the trials through which the characters present in the story of this film.

Manusia dan Harapan yang bersifat Das Sein dan Das Sollen - ISBD

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG          Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.          Harapan juga harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Allah SWT. Agar harapan bisa terwujud, maka manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan diikuti dengan berdo’a kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan karena harapan dan kepercayaan tidak dapat dipisahkan. Harapan dan kepercayaan merupakan bagian dari hidup manusia selama di dunia karena setiap manusia mempunyai harapan dan kepercayaan kepada Allah SWT. B.                  RUMUSAN MASALAH 1.       Apa pengertian dari Manu

Apa itu Rebana Al-Banjari ??

Rebana yakni sebuah alat yang terbuat dari kulit lembu menyerupai bedug pada masjid , namun berukuran kecil , sehingga cara memainkannya pun dengan di bawa oleh tangan kiri , dan di mainkan dengan tangan kanan . Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang , permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang . Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi , dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama . (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rebana ) Saya mengenal rebana pertama kali saat bersekolah di bangku Sekolah Dasar , saat itu di tempat mengajiku aku pertama kali menerima rumusan-rumusan rebana , DTT DDDT TD TT .. :D lucu saat aku pertama kali mendengarnya ...