Langsung ke konten utama

Kasih Sayang Terhadap Wanita


Salah satu bentuk kasih sayang yang harus kita pikirkan dan praktekkan dalam kehidupan kita adalah aih sayang terhadap wanita .
Dalam sebuah kisah rasulullah SAW , salah satu nya yakni ,
“Suatu hari Rasulullah SAW , keluar bersama sahabat dan beberapa hewan yang dinaiki oleh kaum wanita . Saat itu ada seorang penaik unta wanita bernama Anjashah , dia menggiring unta sambil menyanyikan lagu-lagu nasyid islami dengan suara yang merdu , dan karena karena keindahan suaranya unta yang di naikinya itu berlenggak-lenggok dengan santai. Nabi pun berekata “ wahai Anjashah berhati-hatilah terhadap kaca-kaca itu”

Lihatlah bagaimana nabi mengumpamakan kaum wanita seperti kaca ( yang mudah pecah oleh sentuhan ) dan dalam  ucapan terakhir nabi sebelum wafat , beliau berwasiat , “Aku wasiatkan kepada kalian semua agar senantiasa bersikap baik kepada semua wanita” .
Salah satu bentuk kasih sayang terhadap wanita adalah dengan tidak menjadikannya “teman khusus” demi menjaga hati mereka yang sensitive .

Karena kebanyakan dari anak muda zaman sekarang hanya berteman dengannya tetapi tidak sampai menikahinya . Haram bagi anda menyakiti hatinya , haram bagi anda membuatnya tergantung pada diri anda ,ataupun membuatnya stress karena ulah kalian , haram bagi kalian berjanji kepadanya untuk menikahinya namun anda mengkhianatinya . Perbuatan-oerbuatan inilah yang termasuk perbuatan yang sangat jauh dari sikap menyayangi wanita .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

movie review : HAFALAN SHALAT DELISA

Genre : Drama Producer: Chand Parwez Servia Directed by : Sony Gaokasak Author manuscript : Armantono Company movie : Starvision ( The story lifted from the novel with the title " Hafalan shalat Delisa" by Tere Liye . ) movie review : HAFALAN SHALAT DELISA BY : TERE LIYE Seven year anniversary of the tsunami disaster in Aceh on December 26, 2004, a family drama set in the back of one of the greatest tragedies of mankind nature has ever experienced was released in theaters many places in Indonesia. Titled memorize prayers Delisa, a novel titled the same as the work of Tere Liye. The story of the efforts of a child who survived the tsunami to continue his life, memorizing prayers Delisa recognized to have some moments that can make the audience were shocked and sympathize with all the trials through which the characters present in the story of this film.

Manusia dan Harapan yang bersifat Das Sein dan Das Sollen - ISBD

BAB I PENDAHULUAN A.                 LATAR BELAKANG          Pada dasarnya manusia dan harapan itu berada dalam satu naungan atau berdampingan. Setiap manusia pasti mempunyai harapan, manusia tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.          Harapan juga harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Allah SWT. Agar harapan bisa terwujud, maka manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan diikuti dengan berdo’a kepada Allah SWT. Hal ini disebabkan karena harapan dan kepercayaan tidak dapat dipisahkan. Harapan dan kepercayaan merupakan bagian dari hidup manusia selama di dunia karena setiap manusia mempunyai harapan dan kepercayaan kepada Allah SWT. B.                  RUMUSAN MASALAH 1.       Apa pengertian dari Manu

Apa itu Rebana Al-Banjari ??

Rebana yakni sebuah alat yang terbuat dari kulit lembu menyerupai bedug pada masjid , namun berukuran kecil , sehingga cara memainkannya pun dengan di bawa oleh tangan kiri , dan di mainkan dengan tangan kanan . Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang , permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang . Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi , dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama . (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Rebana ) Saya mengenal rebana pertama kali saat bersekolah di bangku Sekolah Dasar , saat itu di tempat mengajiku aku pertama kali menerima rumusan-rumusan rebana , DTT DDDT TD TT .. :D lucu saat aku pertama kali mendengarnya ...